KORANINFOKINI.COM, LEMBATA – Anggota DPRD Lembata NTT fraksi PDIP Sebastianus Muri menyebut antrean panjang BBM di SPBU tanah merah Ile Ape ada indikasi mafia.
“Ada indikasi mafia,” tegasnya, selasa 26 Agustus 2025.
Dari kuota yang ada, katanya melebihi.
“Tetapi pembagian di SPBU masih kurang.Segera selesaikan dari dalam, tidak hanya pihak swasta atau penimbun tetapi pemerintah juga harus bisa ditelusuri. Jangan sampai ada kongkalikong atau kerja sama, itu harus diteliti,” kata ketua fraksi PDIP DPRD kabupaten Lembata ini.
Dijelaskannya, pada saat rapat kerja sudah didiskusikan bersama bupati, sekda dan pihak perhubungan, kabag ekonomi setda.
“Kami sepakati hal-hal baru tetapi pelaksanaannya sampai hari ini tidak ada tim untuk cek ke lapangan,”
Ia berharap pemerintah sesegera mungkin mencari tahu kelemahan-kelemahan di titik-titik SPBU dan segera mencari solusi secepatnya.
“Bekerja sama dengan pihak ketiga, bicara dengan pihak SPBU supaya mereka punya tugas-tugas dilaksanakan dengan baik supaya konsumen khususnya pengguna BBM itu terlayani dengan baik. Segera, jangan duduk di belakang meja tetapi turun lapangan,” tutup Sebastianus Muri,Mantan staf Yayasan Bina Sejahterah (YBS) ini.
 
                                    

 
             
             
             
            
Komentar